Delayed Dreams

Found this on my laptop. I wrote this months ago, tapi tak publish pun. Bila baca balik, terkesan semula dekat hati. Sebab apa ya? Sebab aku ini manusia yang mudah lupa. Sebagai peringatan untuk diri sendiri juga...heheheh :)


July 2016,
IIUM Kuantan

Assalamualaikum!

Ini ada satu kisah...
Tengah hari tadi, Alhamdulillah sempena hari Jumaat penghulu segala hari, maka Dr bagi pelepasan awal dari kelas. I was soooo relieved sebab memang mengantuk tahap tersengguk ala berzikir. Tapi, percayalah sebaik kaki melangkah keluar bangunan kulliyyah terus celik mata. Pelik Pelik...

As we walked back to our beloved hostel, aku mulakan perbualan dengan sahabat tercinta.
"Nanti kan, bila kita 3rd Year, kawan-kawan yang ambil course engineering, accountancy dan seangkatan dengannya dah graduate kan?"

"Ye ke?"

"A'ah sebab kita kan lambat dari diorang. Kita asasi 2 tahun, lambat masuk degree setahun. Lepas tu course kita lama...Ala, sedihnya, nanti pergi kenduri, orang tanya kerja mana, kita belajar lagi..."

and the conversation on that topic ended there.

Nak dijadikan cerita, lepas balik tu terus terbaring lemah atas katil sambil scroll Instagram. Maka di situ ternampak post dari Yasmin Mogahed (2016);

"Sheikh Muhammad an-Najdi made a beautiful point about the Prophet Joseph 'alayhi salaam (peace upon him) when it comes to 'delays'. When Joseph (as) was in jail, he was considered the best person even by those who shared his cell. They said to him, "Indeed, we see you to be of those who do good," (Quran, 12:36). Yet even though he was better than them, he remained in jail for longer, his release was 'delayed'. The first cellmate was released and went on to become a servant; the second was executed. When Joseph (as) was finally released many years later, he became a Minister and was reunited with his family........."

Maka di sini beliau nak kata apa? Tidak kisahlah bila pun kita habis belajar, dalam course apa sekali pun, kerana cepat atau lambat bukan persoalannya. Yang dihitung adalah;

"So if you ever feel that your dreams are delayed, and everyone else seems to be moving forward, just remember the example of Joseph (as). Stay true to Allah (swt) and to yourself and remember that "Allah does not allow to be lost the reward of the doers of good" (Quran 9:120)...."
-Jinan Ymb
Copy 'pasta' from Yasmin Mogahed's instagram.

Kayu pengukurnya adalah NIAT bukan IJAZAH kerana IJAZAH hanyalah di atas sekeping kertas. Kertas DUNIA kalau NIAT itu kabur. Namun IJAZAH boleh jadi kertas DUNIA dan AKHIRAT apabila NIAT itu tulus dan digunakan kearah kebaikan untuk diri sendiri dan orang lain..

Comments